Lapas Kelas IIA Tembilahan menggelar sosialisasi Survei Penilaian Integritas (SPI) kepada keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selaku pengguna layanan, Kamis (10/10/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait pentingnya integritas dalam pelayanan serta mengajak keluarga WBP untuk berperan aktif dalam survei yang dilaksanakan oleh Kementerian Hukum dan HAM.
Sosialisasi dipimpin oleh Kasubbag TU, Aldino Octalaperta, dan Kasi Kamtib, Nurhadi, di ruang tunggu layanan kunjungan tatap muka Lapas Tembilahan. Dalam pemaparannya, Aldino menyampaikan bahwa penilaian dari keluarga WBP sebagai pengguna layanan sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan Lapas. "Melalui survei ini, kita akan mendapatkan masukan yang berharga untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik, " ujarnya.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Surya Tjandra
|
Nurhadi menambahkan bahwa integritas dalam pelayanan bukan hanya menjadi tanggung jawab internal, tetapi juga melibatkan pengawasan masyarakat, termasuk keluarga WBP. "Kita harapkan keluarga WBP dapat ikut serta dalam survei ini dengan memberikan penilaian yang objektif dan jujur demi terciptanya pelayanan yang lebih baik, " jelasnya.
Kalapas Tembilahan, Hari Winarca, menyambut baik pelaksanaan sosialisasi ini dan menegaskan komitmen Lapas Tembilahan dalam menjaga integritas pelayanan. "Penilaian dari keluarga WBP sangat penting bagi kami. Ini menjadi tolok ukur untuk terus memperbaiki diri dan memberikan pelayanan yang transparan serta akuntabel. Kami berharap melalui survei ini, masyarakat dapat lebih percaya terhadap sistem yang kami jalankan, " ungkapnya. Hari juga menegaskan bahwa Lapas Tembilahan akan terus berinovasi dan menjaga profesionalitas dalam pelayanan.